Dalam membeli udang, memeriksa kualitas dan kesegaran udang tidak hanya penting untuk memastikan cita rasa hidangan yang Anda masak, tapi juga untuk kesehatan Anda dan keluarga. Udang yang segar memiliki warna cerah dengan ekor kencang dan usus penuh, yang membuatnya berbeda dengan udang busuk. Pelajari selengkapnya tentang ciri-ciri udang segar dan cara memilih udang segar di sini!
Ciri-ciri Udang Segar
Ada berbagai ciri yang dapat menunjukkan kesegaran udang. Berikut ciri yang perlu Anda cek saat ingin membeli udang untuk memastikan kesegarannya:
1. Warna Cerah
Ciri udang segar yang pertama dapat dilihat dari warnanya. Warna udang segar harus memiliki warna merah muda atau keabu-abuan dan sedikit transparan.
2. Ekor Kencang
Udang segar juga dapat dinilai dari ekornya. Ekor udang segar harus kencang dan melengkung rapat, bukan mengendur.
3. Warna Insang Cerah
Selain warna udang secara keseluruhan, udang yang segar juga memiliki warna insang yang merah cerah.
4. Usus Penuh
Udang yang segar juga memiliki usus penuh dan tidak terputus.Usus penuh menunjukkan bahwa udang memiliki pencernaan sehat dan menyerap nutrisi yang cukup dari pakan yang diberikan.
5. Tekstur Daging Kenyal
Kesegaran udang juga dapat diperiksa dari teksturnya. Tekstur udang harus padat dan sedikit kenyal. Daging udang yang lembek menunjukkan bahwa kualitasnya sudah menurun.
Ciri-ciri Udang Busuk
Berbeda dengan udang segar, udang busuk akan menunjukkan beberapa tanda. Berikut ciri-ciri udang busuk:
1. Mengeluarkan Aroma Tajam
Udang busuk akan mengeluarkan bau tidak sedap atau bau ammonia, yaitu bau yang tajam dan menyengat dengan sedikit bau logam. Bau ini berbeda dengan bau ‘amis’ atau bau ‘laut’ yang masih dapat ditemukan pada udang dan makanan laut segar lainnya.
2. Kulit Berlendir
Kulit udang yang mengeluarkan lendir menunjukkan bahwa udang tersebut sudah busuk, sehingga tidak boleh dikonsumsi.
3. Warna Putih Keruh
Udang busuk, khususnya udang yang sakit, biasanya menunjukkan warna putih keruh. Kekeruhan juga dapat terlihat pada matanya.
4. Berbintik Hitam
Bintik hitam juga dapat menunjukkan pembusukan pada udang. Bintik hitam oleh paparan bakteri pada udang yang disimpan dengan kurang baik.
5. Usus Kosong
Pada udang utuh, usus yang kosong pada udang mengindikasikan bahwa udang telah terserang penyakit, sehingga tidak nafsu makan atau tidak makan sama sekali. Keberadaan patogen atau bakteri penyebab penyakit pada tubuh udang dapat mempercepat pembusukan, dan dapat berdampak pada kesehatan jika tetap dimasak dan dikonsumsi.
Cara Memilih Udang Segar
Setelah mengenal perbedaan udang segar dan busuk, simak tips berbelanja udang segar agar tidak salah pilih!
1. Amati Warna dan Aroma Udang
Cara paling mudah untuk memilih udang segar adalah dengan mengamati warna dan mencium aromanya. Udang segar harus memiliki warna cerah dengan aroma laut yang khas.
2. Cek Tekstur Udang
Anda juga dapat menekan udang untuk memeriksa kesegarannya. Udang yang segar harus bertekstur padat dan sedikit kenyal. Sebaliknya, udang busuk mudah mengeluarkan air dan hancur jika ditekan.
3. Periksa Kelekatan Tubuh
Pada udang yang segar, kulit harus melekat erat ke badan tanpa adanya kekeruhan atau bintik hitam. Kepala udang pun masih melekat pada badannya.
Kesimpulan
Udang segar memiliki warna cerah, aroma laut, tubuh utuh, dan usus penuh. Sebaliknya, udang busuk mengeluarkan aroma tak sedap, tekstur lunak, dan pada kulitnya terdapat lendir serta bintik hitam.
Dengan mengikuti tips memilih udang segar di atas, Anda dapat memperoleh produk dengan kualitas terbaik dan terhindar dari bahaya kesehatan. Ingin mencari udang berkualitas dengan kualitas terjamin? Percayakan pada Frosala! Udang Frosala dipanen dari tambak profesional dan diproses dengan metode same day freezing sehingga kualitasnya selalu terjaga. Order Frosala sekarang!